Titik Terang
Doa yang sama, tiap kening bertemu hamparan sajadah.
Harap yang sama, ketika sepuluh jemari menengadah meminta.
Ia berayun, beradu dalam mimpi.
Entah apa yang kupinta.
Tolong sekali saja, tunjukkan tanda.
Agar aku tahu, kapan aku harus berhenti.
0 komentar